Pengalaman Estetis

 Nama : Ade Ahmad Gifari

Kelas : R3L

Npm : 202146500963

Dosen : Angga Kusuma Dawami, M. Sn.


Karya Seni di Perpustakaan Nasinonal


    Salah satu tempat gudang ilmu pengetahuan adalah perpustakaan, dimana didalamnya terdapat sebuah kumpulan buku buku dan ilmu pengetahuan, namun berbeda pada perpustakaan nasional yang satu ini dimana selain menyajikan banyak sekali buku buku, perpustakaan ini juga menampilkan sebuah karya seni yang indah.


    Dalam perpustakaan nasional ini terdapat karya seni ditiap tiap dinding tembok yang membuat kesan estetik dan indah salah satunya adalah karya seni ini, yang diberi judul sang pembatik, dimana dalam deskripsi karya seni ini mengatakan "pengusung budaya yang tak menyerah oleh pesat majunya jaman. Torehkan malam yang panas dengan lincah tarian tangan. Sang pembatik kau gebrak dunia dengan hasil karyamu yang menggaumkan".





    Selain karya seni yang mengagumkan menghiasi dinding dinding perpustakan, terdapat juga sebuah pameran seni dalam perpustakaan nasional yang menyuguhkan banyak sekali karya seni yang tak bukan hanya lukisan melainkan sebuah karya yang di pahat atau ditempel salah satunya adalah karya seni bernama big meal berikut ini.


    
Karya seni ini memperlihatkan siklus kehidupan dunia tentang masalah pangan yang ada di indonesia dengan digambarkan dalam sebuah peta indonesia didalam sebuah wajan yang menghimpun pulau pulau indonesia didalamnya, serta terdapat juga sebuah wajan berisikan duri duri tajam didalamnya yang mengisahkan tentang wabah global covid yang mengancam manusia sehingga ada di ujung tanduk. 

    Selain karya seni diatas ada karya seni yang menarik sekali bagi saya dalam pameran seni dalam perpustakaan ini yaitu karya seni bernama transtemporal yang dibuat oleh bapak Setiyoko Hadi  
 


    Karya yang satu ini terbuat dari sebuah ubin yang di lukis sedemikan rupa sehingga seperti memperlihatkan lukisan mozaik. Karya diberi nama transtemporal yang dalam deskripsinya melampaui waktu yang ada melalui ruang ruang perubahan, menafsir ulang kembali sebuah peristiwa dalam ruang kekinian. Dalam karyanya yang satu ini bapak Setiyoko Hadi ingin menggambarkan ulang tentang karya lukisan leornado da vinci dalam karyanya yang bernama The Last Supper, namun dengan media yang berbeda dan peletakan Yesus yang berbeda pula, jika pada karya asli leornado da vinci yesus digambarkan pada sosok central yang berada ditengah tengan muridnya, namun pada karya Bapak Setiyoko hadi ini digambarkan bahwa yesus berada di paling kanan. Dalam wawancara kami kepada beliau Bapak Setiyoko Hadi ingin memberitahukan kepada kita tentang karya seni yang bisa tetap ada dan bahkan bisa ditafsirkan ulang sesuai pada masa kekinian.

     Itulah beberapa kesan dan pengalaman yang bisa saya berikan dengan banyaknya karya karya yg dibuat dan penuh rasa dan makna, membuat saya lebih tertarik lagi untuk mengunjungi pameran pameran seni di Jakarta, dan hal ini juga membuka kacamata saya tentang dunia persenian di indonesia, tenyata banyak loh karya karya anak bangsa ini yang begitu indah dan penuh makna menyayingi karya karya internasional lainya.











Komentar

Postingan Populer